Pages

Tuesday, December 13, 2011

Tentang Doa

Untuk mengerti esensi doa barangkali kita perlu menyelami apa yang bukan doa. Ada seseorang yang pergi kepada seorang guru sufi dengan mengendarai seekor unta. Sampai di halaman rumah gurunya, unta itu dibiarkan tanpa diikat di sebuah pohon. Orang itu berkata,"Guru, saya percayakan segala sesuatunya ke dalam penyelenggaraan Allah. Saya biarkan unta itu tanpa saya ikat di batang pohon."

Guru sufi itu membentaknya. ,"Hai orang tolol, keluar engkau dan tambatkan unta itu di batang pohon pohon sekarang." Allah tidak bisa diganggu dengan hal-hal yang seharusnya bisa kita selesaikan.

Sering kali kita naif dalam doa kita. Kalau anda lapar, carilah makan. Kalau Anda haus carilah minum. Kalau lapar dan haus jangan diam saja dan berdoa supaya Tuhan mendatangkan makanan dan minuman tanpa usaha. Maka, doa yang benar membuat kita bertindak benar.

(Dipetik dari buku Meditasi sebagai pembebasan diri, J Sudriyanta SJ)

No comments:

Post a Comment